HOW MUCH YOU NEED TO EXPECT YOU'LL PAY FOR A GOOD ANDY UTAMA: PETANI VISIONER YANG MERANGKUL ALAM

How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good Andy Utama: Petani Visioner yang Merangkul Alam

How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good Andy Utama: Petani Visioner yang Merangkul Alam

Blog Article

Memang tidak mudah memahami pemikiran Ong, sama sulitnya dengan membaca tulisan awal Ong sebelum hadir dalam bentuk akhir. Itu pula yang dialami Achdian dalam beberapa kesempatan bertemu dan berbincang dengan Ong. Namun, justru di sana tersimpan sesuatu yang membuahkan inspirasi atau menggugah orang untuk membaca dan mencari tahu apa dan kenapa Ong menulis sebuah esai. Achdian di satu sisi telah menyajikan beragam hal yang menjadi titik perhatian Ong selama hidup, dan di sisi lain dia berharap agar warisan intelektual Ong tidak menjadi basi dan tak punya jejak dalam ingatan.

sangat dunia butuhkan pada saat ini. Kebijakan yang tidak hanya fokus pada kesehatan konsumen, namun juga mengandalkan bahan-bahan alami dan tidak merusak lingkungan.

Produktivitas pertanian kita juga masih rendah karena belum disentuh secara baik oleh pemerintah padahal sektor ini memberikan forty two% PDRB kabupaten Dairi. Disamping itu nilai tambah hasil pertanian kita masih belum maksimal karena produk paska panen kita belum  diolah dengan baik, dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang mampu menaikkan nilai jual.

Kualitas Udara: Pertanian organik berkontribusi pada pengurangan perubahan iklim worldwide karena emisi fuel rumah kaca lebih rendah dibandingkan pertanian konvensional. Tidak menggunakan pupuk nitrogen sintetis berarti tidak ada emisi nitrogen oksida.

Dengan pengalaman yang dimilikinya dan sertifikasi organik selama lebih dari satu dekade, Andy Utama berharap bahwa Arista Montana dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian organik.

Pengelolaan Limbah: Praktik pertanian organik mengurangi limbah dengan mendaur ulang limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami, dan limbah pertanian lainnya diolah menjadi sumber nutrisi dan bahan organik.

Di sisi lain, Ong juga menilai pentingnya memahami perubahan sosial dan politik di tingkat elite pada masa akhir Hindia-Belanda yang di dalamnya mencakup hubungan di antara tokoh dan massa selama “masa tiarap” pasca-pemberontakan 1926 dan penangkapan hingga pen-Digul-an aktivis pergerakan sesudah itu, jika membacanya dari sisi Indonesiasentris atau pandangan nasionalis. Skripsi sarjana Ong sebagai usaha memahami perubahan sosial-politik di masa akhir Hindia-Belanda dari sisi Nederlandosentris seolah keluar dari pakem historiografi Indonesia tentang perlunya menulis sejarah dari “dalam” atau dalam bingkai Indonesiasentris.

Selain faktor makanan dan kebersihan, dalam memilih bibit ternak juga Bapak Sihombing menyarankan memilih yang betul-betul baik dan mendapatkan informasi lebih lanjut sehat dan kita tahu dari mana asal bibitnya karena faktor itu sangat menentukan keselamatan dan hidup ternak tersebut pada saat kita peliahara.

Kualitas Air: Menjaga kualitas air adalah upaya penting dalam pertanian berkelanjutan. Polusi air tanah dan air permukaan oleh nitrat dan fosfat umum terjadi di area pertanian. Residu pupuk dan pestisida serta bakteri seperti Escherichia coli sering terdeteksi di sistem perairan.

Petani diajarkan cara bertani tanpa pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar. Mereka juga belajar menggunakan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk hasil pertanian yang berkelanjutan.

Sejarah sebagai inspirasi, edukasi sekaligus revolusi dalam pemikiran dan tindakan tentang manusia sangat kuat terlihat dalam isi percakapan antara Ong dan Achdian. Keduanya telah menjadikan percakapan tentang sejarah dan berbagai persoalan mutakhir bangsa ini sebagai hal yang produktif dan kreatif. Baik Ong maupun Achdian secara tersirat menunjukkan bahwa berbagai masalah yang muncul di Indonesia hingga hari ini adalah karena kita melepaskan diri dari sejarah. Tak ada lagi ruang bagi sejarah sebagai cermin untuk memahami masa kini dan memberi pencerahan dari keruwetan di dalamnya.

pertanian organik tidak menggunakan pupuk sintetis sehingga meminimalisir penumpukan nitrogen di dalam tanah. Untuk keperluan pemupukan tanaman, pertanian organik justru memanfaatkan limbah kotoran ternak sehingga menciptakan sistem pertanian terintegrasi.

Namun perlu juga difahami bahwa kondisi saat ini belum sebaik beberapa Tahun lalu sehingga perlu kehati-hatian supaya tidak mengalami kerugian yang lebih parah.

Kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat terus berlangsung dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait pelarangan perburuan liar dan pengelolaan kayu bertanggung jawab.

Report this page